Posted by : Unknown

Hari yang cerah, secerah hatiku saat itu. Walaupun masih terfikirkan dengan Maylani, aku ingin melupakannya. Di dalam kamarku, aku SMSan dengannya.

“say.. main yuuk?”

“main kemana?” jawabnya.

“emangnya mau kemana? Orang mainannya di hape yeee...” aku mencoba menggodanya dengan jawabannya yang polos tadi.

“lah? Gimana caranya? Emangnya main apaan?” tanyanya.

“main.. rumah-rumahan.. mau ga?”

“mainnya kayak gimana?” awalnya sih bingung, bermain rumah-rumahan seperti apa. Tapi tiba-tiba ada ide yang menarik. ^_^

“begini.. kamu jadi bapaknya dan aku jadi ibunya. Nanti aku panggil kamu dengan sebutan ‘papah’ ya?” jelasku.

“ohh.. oke deh. Berarti aku panggil kamu mamah ya?” usulnya kembali. Senangnya.

“iya papah.. hehehe” saat itu juga kami memulai permainan tersebut.

“hahaha, dasar nih mamah ada-ada aja idenya” arie pun ikut mencoba.

“biarin.. oh iya, papah mau mamah bikinin apa? Kopi, teh, atau susu?” aku mencoba mengajaknya bermain. Seperti sebuah keluarga saja.

“teh aja deh mah” pintanya.

“oke.. tunggu dulu ya pah”

“oke mamah..” aku sengaja menunda beberapa saat untuk membalas pesan Arie. Anggap saja seperti sedang membuat teh sejenak. Hihihi.

“ini pah, tehnya sudah jadi.. minumnya pelan-pelan ya, soalnya masih panas” usulku dengan ramah.

“iya mamah...”

“gimana pah? Tehnya” tanyaku.

“enak kok mah, makasih ya mah..”

“sama-sama papah... (emotion senyum). Hahahaha” aku merasa geli melihat tingkah kami berdua. Tapi, seru juga ya?

“kok ketawa sih mah?”

“abisnya kita lucu banget.. udah kayak suami istri aja.. mesra banget lagi. Sampe iri lohh aku” jelasku padanya.

“hahaha, iya juga sih..” semenjak kejadian itulah kami saling memanggil dengan panggilan mamah dan papah. Bahkan jika kami sedang WTW-an di facebook itu juga menggunakan panggilan mamah dan papah. Hanya saja, ketika bertemu langsung kami tidak menggunakan panggilan tersebut. Malu katanya. ^_^

***

- Copyright © 2013 Kareen's Blog - Hentai Ouji - Powered by Sinhala MP3 - Designed by Johanes Djogan -