Posted by : Unknown
Sering kali, berulang-ulang
Kau buat hati ini menangis
Merintih, memanggilmu pulang
Tulang belulang inipun tak pernah lelah
Pergi untuk menemuimu
Tapi dirimu..
Sehelai rambutpun tak nampak
Mata ini hingga lelah menanti
Senyuman yang didambakannya
Demi sebuah pengakuan
Suara lembut dari bibirmu
Kini sudah tak berarti bagimu
Dia hilang, lenyap
Matamu tak melihatku lagi
Tak merasakan sakitnya hati
Yang telah bersujud ratusan kali
Untuk diakui ..